Solusi bagi Ibu Menyusui dari ‘Lactashare’
Manfaat air susu ibu (ASI) bagi bayi sangat besar dan sulit tergantikan oleh susu formula biasa. ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi, dan mengandung immunoglobulin untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Berdasarkan penelitian, pemberian ASI juga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, pneumonia, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hipertensi, malnutrisi hingga kanker.
Irononya, tidak semua bayi beruntuk bisa mendapatkan ASI dari ibunya, yang bisa dilihat dari angka cakupan ASI eksklusif di Indonesia yang baru mencapai 65% dari 80% target nasional. Angka tersebut bisa ditingkatkan dengan hadirnya konselor dan ahli laktasi untuk mendukung para ibu menyusui yang memiliki permasalahan menyusui. Namun distribusi konselor dan ahli laktasi tidak merata di Indonesia, sehingga seringkali para ibu menyusui kesulitan mengakses informasi akurat dan pendamping yang dekat.
Berangkat dari hal tersebut, seorang dokter dari Malang yaitu dr. Meralda Nindyasti memiliki ide untuk menciptakan platform yang dapat menghubungkan ibu menyusui dengan ahli laktasi. Dokter Meralda juga ingin agar para ibu yang membutuhkan ASI bisa terhubung dengan donor ASI secara mudah. Bersama-sama dengan rekannya, Abdul Rozaq Syamsuddin, akhirnya merekapun mengembangkan aplikasi digital dan situs web bernama ‘Lactashare’.
Sebagai platform pertama di Indonesia yang menghubungkan donor ASI, resipien ASI dan ahli laktasi, Lactashare memfasilitasi konsultasi laktasi online yang dapat diakses oleh para ibu dimanapun mereka berada. Lactashare juga memastikan proses donor ASI dilakukan dengan aman, cepat, dan dapat mengakomodasi kebutuhan ASI dari bayi yang memiliki kondisi medis tertentu.
Dengan fasilitas screening darah gratis yang diberikan bagi donor ASI, serta penerbitan sertifikat sepersusuan, para ibu juga tidak usah khawatir terjadinya mahram persusuan karena proses donor ASI dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
Lactashare merupakan salah satu start-up yang terpilih sebagai TOP 20 di ‘NextDev Competition 2017’ karena dinilai memiliki aplikasi digital dengan kemampuan untuk memberikan solusi dan memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, agrikultur, dan transportasi.
Bersama dengan 19 finalis lainnya, Lactashare akan mengikuti ‘The NextDev Academy’, yang merupakan program lanjutan bagi para finalis The NextDev, yang ditujukan untuk meningkatkan skalabilitas social technopreneurs melalui pengembangan diri dan peningkatan kemampuan di bidang research and customer development, design sprint, branding, product development, serta business model and bootstrapping.