Beda SIM Card Biasa Vs 4G USIM Card

Demi bisa mendapatkan layanan jaringan 4G ternyata tidak cukup hanya memiliki smartphone 4G. Jika SIM Card masih belum mendukung layanan tersebut, mau tak mau harus menukar dengan 4G USIM Card.

Sebenarnya apa sih 4G USIM Card itu? USIM sendiri merupakan singkatan dari Universal Subscriber Indentity Mobile. USIM card adalah pengembangan dari SIM card yang bisa dipakai pada jaringan 3G dan 4G LTE.

Secara fisik, SIM Card biasa dan 4G USIM Card tak memperlihatkan perbedaan. Kendati demikian, biasanya operator memberikan tanda khusus pada fisik kartu, misalnya pada 4G SIM Card dari Telkomsel disematkan tulisan atau logo 4G.

Cara berikutnya adalah dengan memasukkan SIM Card ke smartphone. Lalu pada smartphone masuk ke menu Settings. Pilih Wireless & Networks, kemudian masuk ke menu Mobile Network dan aktifkan 4G dengan menggeser tombol di menu Enable-4G. Lalu nyalakan koneksi data dan perhatikan indikator sinyal di barisan atas layar.

Jika sedang menggunakan koneksi 4G maka pada indikator sinyal akan tampil tuliisan 4G atau LTE. Tetapi pastikan saat ingin mengtahui informasi ini memang sedang berada dalam poisisi yang terjangkau jaringan 4G.

Pendeteksian jaringan 4G di lokasi bisa dilakukan dari pilihan Carrier dari menu Mobile Network pada Settings. Matikan terlebih dahulu fungsi Choose automatically. Tunggu selama beberapa saat sampai tampil daftar nama operator beserta jenis jaringannya, misalnya Telkomsel 4G. Pilih jaringan tersebut untuk memastikan bisa memakai jaringan dengan SIM Card yang dimiliki. Jika pada sinyal koneksi data muncul logo 4G, maka bisa dipastikan SIM card sudah 4G.

Ini adalah perbedaan signifikan antara SIM Card biasa dengan 4G USIM Card. Bila masih menggunakan SIM Card biasa, atau SIM Card yang masih terbatas di jaringan 2G atau 3G, maka tidak akan bisa menikmati layanan koneksi data 4G, walau sudah memaksa masuk ke jaringan tersebut secara manual.

Yup! Perbedaan mendasar antara SIM Card biasa dengan USIM Card adalah dukungan jaringan 4G pada USIM Card, karena SIM Card hanya mentok mendukung sampai 3G saja.  USIM sebenarnya adalah komputer kecil yang mampu menangani beberapa aplikasi mini. Contohnya adalah portal layanan lokal yang memberikan akses ke tagihan smartphone, dompet pulsa dan lain-lain.

Perbedaan lainnya bisa dilihat dari segi fisik, jika SIM Card masih berukuran sebesar kartu ATM, bisa dipastikan bahwa SIM card tersebut masih 2G. Tetapi rasanya sudah tidak beredar lagi SIM Card dengan ukuran sebesar kartu ATM. Garis potong yang tersedia pun masih sebatas ukuran mini SIM Card.

SIM  Card 2G dengan ukuran sebesar kartu nama ini beredar di tahun 1990an sampai sekitar awal tahun 2000an. Dahulu ponsel seperti Motorola 8700 masih harus memasukkan SIM Card seukuran kartu nama utuh.

Jika sekarang masih ada kartu perdana seukuran SIM Card, biasanya sudah ada garis potong ke micro SIM Card dan nano SIM Card. Biasanya jika sudah ada garis potong sampai nano SIM Card maka kartu tersebut sudah didukung jaringan 4G. Tetapi tentu saja, tetap harus dipastikan dengan melihat logo dan cek dengan smartphone mengenai dukungan jaringan tersebut.

Jadi siapa nih yang belum ganti kartunya dengan 4G? Yuk segera ganti kartumu dengan 4G. Bagi kamu pengguna Telkomsel, layanan 4G LTE Telkomsel memberikan kamu pengalaman mobile digital lifestyle yang sesungguhnya, dimana kamu akan dapat merasakan layanan data yang lebih cepat dan stabil. Hal ini memungkinkan kamu untuk dapat download, upload ataupun sharing berbagai jenis konten dalam file besar seperti foto, video, games, aplikasi dan lain sebagainya dengan lebih baik.

Ganti kartu 4G Telkomsel dapat diperoleh dengan cara yang sangat mudah. Kamu dapat menukarkan kartu 4G di GraPARI terdekat. Permintaan ganti kartu 4G pun dapat dilakukan melalui website www.telkomsel.com/4g, Aplikasi MyTelkomsel, Call Center 188 dan sosial media yang selanjutnya kartu 4G tersebut akan dikirimkan ke alamat kamu.