Solusi Digital untuk Pertanian dari Pak Tani Digital
Sebagai negara agraris, kesejahteraan petani di Indonesia masih sangat kurang. Hal ini bisa mengancam keberlangsungan pasokan pangan dan meningkatkan ketergantungan Indonesia pada produk pangan impor. Prihatin dengan masalah kesejahteraan petani, tiga anak muda dari Medan yaitu Daniel Morris Manurung, Rekianto, dan Tamrin Imanuel Panggabean pun tergerak mengembangkan sebuah solusi digital bernama ‘Pak Tani Digital’.
Pak Tani Digital merupakan solusi terpadu berbentuk aplikasi digital yang mempertemukan petani dengan pembeli akhir serta pemangku kepentingan lainnya di bidang pertanian, seperti penjual alat-alat pertanian, pemilik angkutan, investor dan pemerintah.
Berbagai fitur yang disediakan dalam Pak Tani Digital dapat memudahkan aktivitas para petani dari hulu ke hilir. Fitur-fitur tersebut antara lain; fitur pasar online yang memungkinkan petani menjual hasil panen langsung ke pembeli akhir tanpa tamabahan biaya transaksi, fitur supplier yang memudahkan petani mendapatkan alat pertanian seperti bibit, cangkul dan traktor dengan harga terbaik, fitur transporter dimana pemilik pemilik angkutan bisa mengiklankan layanan untuk mengangkut hasil pertanian bagi petani, fitur peta harga dan komoditi untuk mencegah terjadinya banjir komoditi tertentu, dan fitur koperasi yang menawarkan fasilitas pendanaan bagi petani.
Dalam mengembangkan Pak Tani Digital, Daniel, Rekianto, dan Tamrin tentunya menemukan banyak tantangan terutama karena banyaknya petani di Indonesia yang masih belum terbiasa dengan penggunaan ponsel pintar, selain itu mereka juga kesulitan untuk mencari rekan di Medan yang bisa diajak bekerjasama untuk menyelesaikan masalah agrikultur di Indonesia.
Pak Tani DIgital merupakan salah satu peserta The NextDev 2017 yang terpilih sebagai TOP 20 karena dinilai memiliki aplikasi digital dengan kemampuan untuk memberikan solusi dan memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, agrikultur, dan transportasi. Melalui The NextDev, mereka mengajak generasi muda Indonesia supaya jangan takut gagal dan harus berani bertindak demi memberikan dampak positif bagi lingkungan.