Cara ‘Share Trans’ Bantu Bisnis Penyewaan Kendaraan Manfaatkan Teknologi

Kehadiran penyedia ojek dan taksi online sempat menyebabkan ketegangan dan bahkan di beberapa wilayah di Indonesia keberadaannya masih menjadi polemik. Salah satu daerah yang menentang keras kehadiran penyedia alat transportasi online tersebut adalah Bali, dimana tidak jarang sampai terjadi perseteruan dan tindak kriminalisme yang didasari kecemburuan sosial pengemudi taksi konvensional/ rental mobil terhadap pengemudi taksi online yang merasa lahan pekerjaannya terenggut.

Berangkat dari masalah tersebut, sekelompok pemuda dari Denpasar, Bali pun terinspirasi untuk mencari jalan keluar bagi  pengemudi dan rental kendaraan lokal dengan memanfaatkan teknologi. Mereka yang terdiri dari Ida Bagus Gede Purwania, I Gede Sugita Aryandana, Nurtantio Quidar, I Gede Agus Mahasadhu, I Gusti Bagus Yoga Prasetya, merasa pihak pengemudi dan rental kendaraan lokal tidak bisa terus mengabaikan atau menolak kehadiran teknologi terus menerus karena hanya akan merugikan kelangsungan bisnisnya di kemudian hari.

Dari situlah kemudian kelima anak muda tersebut mengembangkan platform online bernama Share Trans, sebagai sebuah marketplace yang menghubungkan individu maupun instansi/perusahaan yang ingin menyewakan kendaraannya dengan individu maupun instansi/perusahaan yang sedang membutuhkan kendaraan. Melalui Share Trans,  pihak rental dapat mendaftarkan kendaraannya secara mudah dan tanpa biaya, sedangkan penyewa bisa mendapatkan informasi  ketersediaan alat transportasi sesuai tanggal dan lokasi. Tak hanya itu, penyewa juga bisa langsung melakukan pembayaran secara online dengan aman.

Sebagai sebuah marketplace sewa kendaraan, ke depannya Share Trans akan terus dikembangkan dengan fitur lengkap seperti ‘Vehicle Booking Engine’ sebagai fitur booking di situs pihak mitra rental yang terhubung langsung ke Share Trans, ‘Vehicle Management System’ yang dapat digunakan oleh rental untuk mengelola kendaraannya, ‘Airport Transfer’ untuk memfasilitasi sistem antar-jemput bandara, serta ‘Share Trans for Hotel’ yang merupakan aplikasi business to business untuk penyediaan akomodasi bagi pihak yang membutuhkan jasa akomodasi hotel.

Share Trans merupakan salah satu peserta The NextDev 2017 yang terpilih sebagai TOP 20 karena dinilai memiliki aplikasi digital dengan kemampuan untuk memberikan solusi dan memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, agrikultur, dan transportasi.

Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, tim Share Trans berharap kurikulum pendidikan agar dapat direvitalisasi dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri sehingga developer lokal dapat bersaing dengan developer internasional.