Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan proyek raksasa yang mulai digarap pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pembangunan IKN telah dilaksanakan sejak tahun 2022 lalu dan diprediksi akan rampung pada tahun 2045 mendatang.
Pembangunan IKN tentunya selalu menarik perhatian masyarakat. Selain karena biaya pembangunan yang pasti menunjukkan angka fantastis, masyarakat juga penasaran dengan ragam fasilitas yang hendak dibangun di ibukota baru tersebut.
Apakah kamu penasaran dengan serba-serbi pembangunan IKN yang sampai saat ini masih terus berlangsung? Kalau iya, pas banget, nih! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin berikut, Telkomsel akan menjelaskannya untukmu~
Selain menyimak informasi perihal pembangunan IKN melalui artikel yang Telkomsel paparkan, kamu juga dapat memanfaatkan internet dan media sosial untuk memperoleh update terbaru.
Nah, supaya kamu bisa internetan dengan tenang tanpa mengkhawatirkan masalah kuota yang tiba-tiba habis atau sinyal yang menghilang tanpa aba-aba, jangan lupa aktifkan Paket Harian dari Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel, ya!
Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk, langsung cermati artikel berikut ini!
Baca Juga: Serba-Serbi Pulau Sumatra: Alam, Budaya, dan Kulinernya
Sekilas tentang Pembangunan IKN
Presiden Republik Indonesia yang sudah dua periode menjabat, Joko Widodo, kembali melakukan gebrakan dengan mengumumkan keputusannya perihal pemindahan ibukota dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Pada tahun 2019 lalu, mantan Walikota Solo tersebut menyampaikan, berdasarkan hasil kajian mendalam yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir, lokasi ibukota baru yang dinilai paling ideal adalah Kalimantan Timur.
Menurutnya, Kalimantan Timur, tepatnya Kabupaten Penajam Pasir Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dianggap minim risiko bencana alam dan berlokasi strategis karena berada di tengah-tengah Indonesia.
Selain itu, wilayah tersebut juga berdekatan dengan kawasan perkotaan yang sudah berkembang, yaitu Samarinda dan Balikpapan; sudah mempunyai infrastruktur yang cukup lengkap, dan mempunyai lahan seluas 180.000 hektare milik pemerintah.
Jokowi menyebut, dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan ambisi itu menyentuh angka Rp466 triliun. Adapun sumber dana pembangunan berasal dari APBN (sekitar 19%), kerja sama dengan badan usaha, dan investasi.
Setelah melakukan berbagai pertimbangan dan menyampaikan RUU IKN ke DPR, pembangunan ibukota yang baru pun langsung dijalankan begitu para wakil rakyat memberikan izin melalui pengesahan UU IKN.
Salah satu objek pertama yang dibangun di ibu kota baru tersebut adalah Istana Negara. Perupa kebanggaan Indonesia yang terkenal akan kelihaiannya, I Nyoman Nuarta, dipercaya untuk membuat desain arsitekturnya.
Sementara itu, desain arsitektur Istana Wapres dipegang oleh Daliana Suryawinata, Andy Siswanto, dan Budi Pradono. Ketiganya ditunjuk usai berhasil memenangkan sayembara.
Setelah mengetahui lokasi IKN dan sekilas info tentang pembangunannya, mari pindah ke pembahasan selanjutnya!
Baca Juga: Coba Wisata Alam Indonesia di 10 Taman Nasional Ini!
Fasilitas yang Hendak Dibangun di IKN
Dengan dana yang sedemikian besar, sebenarnya fasilitas apa saja, sih, yang tersedia di IKN?
Melansir dari berbagai sumber, ibukota baru Indonesia kabarnya akan dipenuhi dengan ragam fasilitas terkini yang membuat penghuninya bisa menikmati hidup yang nyaman dan makmur.
Beberapa fasilitas yang ingin dibangun di antaranya adalah rumah sakit dengan fasilitas lengkap, hotel bintang lima, hotel bintang empat, sekolah bertaraf internasional, training center untuk PSSI, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.
Tak hanya itu, dalam rangka merealisasikan pengembangan sistem transportasi cerdas melalui Urban Air Mobility-Advanced Air Mobility (UAM-AAM), pemerintah turut menghadirkan taksi terbang yang sudah diuji coba pada tanggal 29 Juli lalu.
Taksi terbang yang kecepatannya mencapai 200 km/jam dan bisa mengangkasa sampai ketinggian 80 meter tersebut dibuat oleh Hyundai Motors Company dan Korea Aerospace Research Institute (KARI).
Fasilitas yang tak kalah menggemparkan masyarakat adalah tol bawah laut (immersed tunnel) pertama di Indonesia yang akan digarap melalui kerja sama dengan pihak pemerintah Korea Selatan.
Yuk, simak pembahasan selanjutnya!
Progress Pembangunan IKN
Secara garis besar, pembangunan IKN dibagi ke dalam lima tahap dan jangka tahun yang berbeda, yaitu Tahap I (2022–2024), Tahap II (2025–2029), Tahap III (2030–2035), Tahap IV (2035–2039), dan Tahap V (2040–2045).
Berdasarkan kabar yang diberikan oleh Danis Hidayat Sumadilaga selaku Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juni lalu, pembangunan Tahap I diperkirakan akan tuntas pada akhir tahun 2024.
Sementara itu, sebelum bertolak ke Abu Dhabi pada pertengahan Juli lalu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa progress pembangunan IKN secara keseluruhan baru menyentuh angka 15%.
Ia berkata, untuk menyelesaikan pembangunan sampai ke tahap lima, investasi, baik dari investor dalam dan luar negeri, masih sangat diperlukan mengingat APBN hanya digunakan untuk membangun gedung-gedung pemerintahan saja.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata Pemalang yang Wajib Didatangi
Itu dia berbagai informasi penting tentang pembangunan IKN yang mungkin ingin kamu ketahui. Untuk internetan yang lebih lancar, jangan lupa berlangganan Paket Internet Sakti dari Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel, ya!