Sinopsis dan Review Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan | Telkomsel

Sinopsis dan Review Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan

Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan

Cantik Itu Luka adalah novel debut Eka Kurniawan yang diterbitkan pada tahun 2002. Walaupun sempat mengalami penolakan dari penerbit dalam negeri, pada akhirnya, novel tersebut justru booming dan masih populer sampai sekarang.

 

Secara garis besar, Cantik Itu Luka dapat dikategorikan sebagai novel sejarah karena latar waktu, latar peristiwa, dan alur yang membentuk semesta novel. Eka Kurniawan juga mengemasnya dengan nilai tradisional, magis, dan realisme. 

 

Apakah kamu penasaran dengan sinopsis dan review Cantik Itu Luka? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan memberikan penjabarannya untuk kamu~

 

  1. Sinopsis Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan

  2. Review Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan

 

Berkat popularitasnya yang tinggi, novel Cantik Itu Luka dicetak ulang secara terus-menerus dan dapat kamu temukan dengan mudah di berbagai toko buku. Selain novel itu, tentunya kamu juga bisa membeli novel Eka Kurniawan yang lain. 

 

Selain menggunakan e-wallet, ketika hendak melakukan pembayaran di bookstore, kamu bisa memanfaatkan LinkAja, lho! Caranya pun gampang banget karena kamu tinggal unduh aplikasinya dan lakukan pembayaran via tap NFC atau scan QR. 

 

Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk, langsung kenalan dengan J. K. Rowling melalui penjabaran berikut ini!

 

Baca Juga: Sinopsis dan Review Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer

 

Sinopsis Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan

Sebelum mengetahui sinopsisnya, perlu diketahui bahwa buku Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan menggunakan alur campuran dan hampir setiap babnya menceritakan tokoh yang berbeda. 

 

Kisah di dalam buku ini dimulai ketika Dewi Ayu, seorang mantan pelacur yang cantik jelita, tiba-tiba saja bangkit dari kubur setelah meninggal beberapa tahun silam usai melahirkan anak keempatnya yang mempunyai wajah buruk rupa.

 

Meskipun mempunyai kecantikan yang dipuja oleh semua orang, Dewi Ayu harus menanggung kutukan dan derita yang hebat. Hidupnya selalu dihantui bayang-bayang lelaki bejat, hujatan, kesepian, dan dilema moral lainnya.

 

Ketika matahari masih bertengger di langit, Dewi Ayu bersosialisasi seperti biasa sambil berusaha menjaga kehormatannya di tengah masyarakat. Ia juga berupaya mendidik ketiga putri jelitanya yang pada saat itu sudah lahir terlebih dahulu. 

 

Ketidakbahagiaan dan luka rupanya menghantam kehidupan ketiga anak Dewi Ayu. Anak pertamanya, Alamanda, dipaksa untuk menikahi seseorang yang dipanggil Jenderal karena si lelaki menaruh napsu dan rasa ingin yang besar terhadapnya.

 

Padahal, Alamanda hanya mencintai Kamerad Kliwon, seorang komunis sejati. Nah, Kamerad Kliwon pada akhirnya menikahi Adinda, anak kedua Dewi Ayu. Perempuan malang itu juga tidak bahagia karena suaminya masih mencintai kakak satu-satunya.

 

Lalu, ada Maya Dewi. Ia adalah perempuan yang paling bersifat keibuan jika dibandingkan dengan kedua kakaknya. Ia diminta oleh sang ibu untuk menikah dengan preman terkuat di Kota Halimunda sekaligus klien setia Dewi Ayu.

 

Sayangnya, kehidupan pernikahan mereka pun tidak bahagia karena si preman tak bisa lepas dari bayang-bayang ibu mertuanya sendiri. Kesialan turut menimpa Cantik, anak keempat Dewi Ayu, yang justru berparas sangat buruk rupa.

 

Usut punya usut, rupanya malapetaka yang dialami oleh Dewi Ayu dan anak-anaknya adalah buah dari dendam seorang laki-laki yang sangat mencintai Ma Iyang, ibu kandung Dewi Ayu.

 

Seharusnya, laki-laki itu yang menikahi Ma Iyang. Akan tetapi, karena adanya perjodohan yang tak diinginkan, Ma Iyang dipaksa untuk menerima pinangan Henri Stammler, seorang pria Belanda yang ekonominya di atas rata-rata.

 

Dengan dendam kesumat yang menguasai jiwanya, si laki-laki bersumpah dan mengirim kutukan kepada keturunan Ma Iyang serta Henri Stammler. Itulah yang menyebabkan banyaknya luka di dalam pribadi keempat wanita cantik tersebut.

 

Usai menyimak sinopsis Cantik Itu Luka, yuk, tengok Cantik Itu Luka review di pembahasan berikut ini!

 

Baca Juga: Sinopsis dan Review Novel Funiculi Funicula

Review Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan

Salah satu keunggulan novel ini adalah alurnya yang detail walaupun kompleks. Eka Kurniawan berhasil mengemas banyak momen penting di Indonesia ke dalam buku dengan ketebalan 537 halaman.

 

Tak hanya itu, tokoh dan penokohan di dalam novel debut ini juga memukau. Setiap karakter yang hadir dipastikan mempunyai nilai dan watak yang memorable sehingga pembaca dapat mengidentifikasinya dengan cukup mudah.

 

Ide cerita yang diangkat pun terbilang unik. Rasanya, agak sulit menemukan novel yang mengemas sejarah dengan nilai magis dan realisme yang berpadu dengan apik seperti Cantik Itu Luka.

 

Kendati demikian, perlu diingat bahwa gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat vulgar dan blak-blakan. Muatan dewasanya juga terbilang banyak sehingga pembaca yang belum memasuki batas usianya disarankan untuk menahan diri dulu.

 

Overall, inti dari novel ini adalah kecantikan bukanlah segalanya. Nyatanya, ada banyak luka yang mendampingi kejelitaan seseorang. Dewi Ayu dan ketiga anaknya memang rupawan, tapi mereka juga harus menanggung banyak penderitaan.

 

Selain itu, ada baiknya untuk tidak menghakimi siapa pun karena setiap orang sejatinya mempunyai dosa masing-masing. 

 

Baca Juga: Sinopsis dan Review Buku Laut Bercerita

 

Itu dia sinopsis dan review novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan gambaran yang cukup jelas sebelum kamu memutuskan untuk membeli novel tersebut, ya!

 

Kalau kamu ingin mengetahui peristiwa bersejarah atau menyimak kisah seram yang benar-benar terjadi di kehidupan nyata, kamu bisa mendengarkan podcast yang ada Spotify. Di platform tersebut, banyak sekali kreator yang membuat konten seperti itu. 

 

Nah, supaya kamu dapat menyimak siniar tanpa gangguan iklan, jangan lupa berlangganan Spotify Premium, ya! Supaya kamu nggak repot, silakan lakukan aktivasi melalui aplikasi MyTelkomsel~

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim