5
Godzilla Minus One
Godzillla Minus One sudah tersedia di platform streaming. Bagi yang belum tau, film Godzilla mencakup segalanya. Mulai dari alegori nuklir yang menghantui dalam film klasik pertamanya di tahun 1954 hingga pertarungan seru dalam film Hollywood 2021, Godzilla vs. Kong.
Nah, di Godzilla Minus One, sutradara dan penulis Takashi Yamazaki berhasil mengilustrasikan kembali kekuatan dan emosionalitas dari film orisinil yang rilis pada tahun 1954 dengan mengangkat trauma mendalam yang dialami Jepang pasca-Perang Dunia II.
Godzilla Minus One jadi hits besar dan langsung meroket ke posisi nomor satu di platform Netflix sejak rilis minggu lalu. Bukan cuma itu, Godzilla Minus One sukses besar di bioskop, menghasilkan $115 juta (sekitar 1.8 Milyar) dari budget hanya $10 juta (sekitar 164 juta).
Karena sekarang Godzilla Minus One udah ada platform streaming, kamu bisa beli paket OMG! Nonton. Kamu bisa tenang nonton apapun yang kamu suka karena kuotanya besar 75 GB (40 GB kuota internet, 35 GB kuota nonton). Buruan beli paketnya sekarang.
Biar nggak makin penasaran, yuk kita bahas tentang Godzilla Minus One.
Baca Juga: 10 Film Indonesia Terbaik di Netflix Lintas Genre
Sinopsis Godzilla Minus One
Sinopsis Godzilla Minus One mengambil latar belakang Jepang pasca Perang Dunia II, dengan fokus pada Ryota (diperankan oleh Ryunosuke Kamiki), seorang mantan tentara yang berjuang menemukan makna hidupnya dalam kehancuran dan pemulihan setelah perang.
Ketika Jepang sedang berusaha untuk bangkit kembali dari kehancuran perang, ancaman baru muncul dalam bentuk Godzilla, makhluk raksasa yang sangat besar. Kehadiran Godzilla menjadi simbol dari kekuatan alam yang tak terkontrol dan ancaman eksistensial bagi umat manusia.
Ryota, bersama dengan sekelompok ilmuwan dan personel militer, berusaha mencari cara untuk menghentikan Godzilla dan menyelamatkan negara mereka yang hancur.
Pertarungan antara manusia dan Godzilla dalam film ini tidak hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga menggali perjuangan emosional dan psikologis masyarakat di Jepang.
Ryota harus menghadapi traumanya sendiri setelah kembali dari perang dan mencari kembali makna hidupnya melalui konfrontasi dengan Godzilla. Film ini menggunakan tema-tema seperti penebusan dosa, keberanian, dan pengorbanan.
Review Godzilla Minus One
Salah satu alasan terbesar kenapa review Godzilla Minus One itu bagus, karena film ini sangat mendalami karakter manusia dan hubungan antar sesama melawan satu musuh yang sama.
"Godzilla Minus One" benar-benar menggali dalam-dalam emosi dan motivasi karakter utamanya. Koichi, sebagai protagonis, diperankan dengan sangat baik oleh aktor Jepang terkenal Ryunosuke Kamiki dapat memperlihatkan rasa putus asa namun tetap berjuang .
Selain itu, efek visual dalam "Godzilla Minus One" sangat mengesankan. Godzilla digambarkan dengan detail yang menakjubkan, dari kulit bersisiknya hingga cara ia bergerak dan menghancurkan kota.
Adegan-adegan aksi dirancang dengan terperinci, menciptakan ketegangan dan ketakutan yang nyata. Efek suara juga berperan besar dalam menciptakan atmosfer yang mencekam, dengan raungan Godzilla yang menggelegar bikin suasana menjadi mencekam.
Namun, film ini bukan cuma tentang aksi dan efek visual. Ceritanya juga sangat menyentuh, menyajikan tema-tema mendalam tentang kemanusiaan dan perjuangan untuk bertahan hidup.
Konflik internal para karakter, terutama Hiroshi, menambahkan lapisan kedalaman yang jarang ditemukan dalam film monster. Penonton bukan cuma melihat pertempuran fisik melawan Godzilla, tetapi juga pertempuran batin yang dihadapi oleh para karakter yang terlibat.
Baca Juga: Yuk, Simak Sinopsis dan Review The Garfield Movie!
Fakta Menarik Godzilla Minus One
-
Pendekatan Realistis yang Kuat
Takashi Yamazaki membawa nuansa realisme yang kuat ke dalam cerita Godzilla. Dia bukan cuma fokus pada aksi kaiju yang spektakuler, tetapi juga menyoroti dampak psikologis yang ditimbulkan oleh kehadiran Godzilla pada karakter-karakter utama.
-
Visual Efek yang Membuat Keren
Penggunaan teknologi CGI dalam Godzilla Minus One sangat mengesankan. Godzilla ditampilkan dengan detail yang memukau, memberikan pengalaman visual yang tak terlupakan.
-
Akting yang Mengesankan
Penampilan Ryunosuke Kamiki sebagai Ryota adalah salah satu sorotan film ini. Dia dengan brilian menggambarkan kompleksitas emosional karakter yang berjuang melawan ketakutan dan rasa bersalah.
Di samping itu, penampilan aktor lain seperti Minami Hamabe dan Hidetaka Yoshioka juga memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendukung nuansa dramatis yang kuat dalam film.
-
Pesan Sejarah dan Budaya yang Mendalam
"Godzilla Minus One" tidak hanya film monster; ia juga mencerminkan sejarah dan budaya Jepang pasca Perang Dunia II dengan akurasi yang menggambarkan trauma dan pemulihan masyarakat, menjadikannya lebih dari sekadar film semata.
-
Mengapa Judulnya “Godzilla Minus One”?
Judul film ini, "Godzilla Minus One", secara simbolis menggambarkan kehilangan dan kesendirian yang dirasakan oleh karakter utama, Ryota.
Istilah "Minus One" mengacu pada kehilangan yang dialami Ryota dan masyarakat Jepang pada masa pasca perang. Ini tidak hanya mengingatkan kita akan kehancuran fisik yang disebabkan oleh Godzilla, tetapi juga pada kerugian yang dalam secara emosional.
-
Berapa Ukuran Godzilla Minus One?
Godzilla dalam film ini memiliki ukuran yang mengagumkan, mencapai lebih dari 100 meter tingginya. Keberadaannya yang monumental bukan cuma menakutkan aja, tetapi juga memainkan peran penting dalam dinamika cerita.
Buat para pecinta kaiju atau suka film yang penuh dengan drama dan intrik, Godzilla Minus One cocok buat kamu. Kamu bisa nonton di rumah, karena sudah tersedia di Netflix loh. Biar mudah, kamu bisa berlangganan melalui aplikasi MyTelkomsel dan bayarnya cukup pakai pulsa aja.
Godzilla Minus One bukan cuma film monster raksasa biasa. Film ini menceritakan pengalaman sinematik yang penuh dengan aksi spektakuler, drama emosional yang menyentuh, dan kritik sosial yang tajam.
Film ini wajib ditonton bagi para penggemar kaiju, pecinta film drama, dan bagi mereka yang ingin memahami kompleksitas sejarah dan budaya Jepang pasca Perang Dunia II.
Baca Juga: Sinopsis dan Review Monkey Man yang Diperankan Dev Patel
